Kondisi Pasar Properti Di Tengah Pandemi

properti

Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia ini memang telah menggempur berbagai sector, termasuk property. Seperti yang sudah diketahui, bahwa property adalah salah satu bidang investasi yang sangat menjanjikan, mengingat setiap tahun harga tanah dan bangunan mengalami kenaikan. Lalu, bagaimana dengan kondisi pasar property di Indonesia saat ini? Mari simak ulasannya berikut ini. 

Dampak Pandemic Di Pasar Property 

Pandemic yang tidak tahu kapan akan selesai memang memberikan rasa khawatir tersendiri kepada para pengusaha property. Walau kebutuhan property masih sangat tinggi, namun jika dilihat pertumbuhan ekonomi yang menurun tentu saja memberikan dampak yang cukup besar. Berikut ini adalah beberapa poin dari dampak pandemic pada pasar property di Indonesia: 

  • Perhotelan 

Sebagai salah satu property yang mendapatkan chance keuntungan besar, industry property dari perhotelan malah semakin lesu. Peraturan pemerintah yang memperketat pergerakan masyarakat menyebabkan dampak turunnya pendapatan hotel. Seperti yang diketahui, biasanya pendapatan hotel dihitung year on year. Sehingga pendapatan yang diperoleh biasanya hanya bisa digunakan untuk operasional per tahun. 

Tapi, pemerintah pun terus menggelontorkan bantuan bagi industry perhotelan agar tetap bertahan di tengah gempuran pandemic. Semisalnya adalah keringanan biaya pembayaran listrik, di mana ini akan membantu hotel untuk menekan biaya operasional. Namun, jika terlalu lama tentu saja akan berdampak besar ke depannya. 

  • Sewa perkantoran 

Anjuran pemerintah untuk tetap bekerja di rumah juga sangat mempengaruhi bidang persewaan kantor. Tidak hanya kantor besar saja, tapi juga co-working space. Banyak sekali penyewa yang membatalkan kontrak persewaan, apalagi jika kontrak tersebut dalam jangka pendek. Karena mereka tidak ingin mengambil resiko kerugian besar. 

Tapi, pemiliki persewaan kantor dapat bertahan dari beberapa kontrak jangka panjang yang memang tidak banyak pengaruhnya. Walaupun masih bisa mendapatkan pemasukan dari kontrak jangka panjang, namun jika ini terus berlangsung maka jelas industry persewaan kantor ini semakin lama semakin lesu. 

  • KPR macet 

Industry perumahan pun juga mendapatkan dampak yang cukup besar dari pandemic ini. Salah satunya adalah pembayaran KPR yang macet. Hal ini tidak dapat dihindari, mengingat bahwa sebagian besar pendapatan masyarakat berkurang bahkan ada yang kehilangan sumber pendapatannya. 

Tentu saja ini akan sangat berpengaruh bagi masyarakat yang memiliki tanggungan KPR. Karena bisa saja mereka tidak bisa membayar sama sekali. Walaupun sudah ada program untuk memberikan keringanan kepada para debitur, tapi tetap saja ini tidak bisa dilakukan terus dalam jangka panjang. 

Tidak hanya itu saja, dampak psikologis pun juga cukup menghantam bagi calon pembeli dan investor. Karena saat ini pilihan yang paling penting bukanlah untuk memiliki property, tapi memenuhi kebutuhan yang lebih penting.  

Dampak tersebut memang menjadikan pasar property tahun ini semakin melemah. Bahkan pemerintah pun sudah mengeluarkan berbagai jurus agar perekonomian dari berbagai sector bisa berjalan terus. Tapi jika terlalu lama, maka industry property ada kemungkinan collapse dalam waktu dekat. 

Prospek Pasar Property di Indonesia Ditengah Pandemi

Dari dampak yang sudah dijelaskan, maka terlihat bahwa kondisi pasar property mengalami penurunan. Tapi ternyata ada beberapa peluang yang tetap ada. Berikut ini adalah beberapa peluang pasar property di Indonesia: 

  • Kesadaran masyarakat memiliki rumah sendiri 

Dengan adanya program untuk selalu di rumah saja, tidak selalu memberikan dampak buruk. Bahkan ada beberapa orang yang memilik pemikiran program tersebut membantu menyadari bahwa memiliki rumah sendiri adalah hal yang sangat penting. Tingkat kesadaran masyarakat yang ingin memiliki rumah pun akan semakin tinggi. 

Belum lagi dengan program pemerintah yang telah menggelontorkan dana sebesar 1,5 triliyun rupiah untuk memudahkan masyarakat membeli rumah. Sehingga masyarakat pun akan mengurungkan niat untuk membatalkan membeli rumah. Tidak hanya itu saja, bantuan ini pun akan membantu developer untuk terus menjalankan proyeknya. 

  • Penurunan harga property 

Bagi Anda yang masih berpenghasilan tetap dan tidak ada pengurangan pendapatan, waktu ini malah saat yang tepat untuk membeli property. Mengapa demikian? Karena kondisi penurunan ekonomi saat ini, maka harga property pun juga ikut turun. Di mana akan sangat tepat sekali bagi Anda untuk segera mengambil kesempatan ini. 

Tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya yang semakin tahun harga tanah dan bangunan semakin tinggi, namun ditengah pandemic ini malah ada penurunan. Apalagi untuk rumah yang berada di bawah harga 300 juta. Tentu saja hal ini dapat Anda manfaatkan agar bisa memiliki property sendiri dalam waktu dekat. 

Walaupun sekarang pandemic sedang menggempur seluruh dunia, tapi bukan berarti Anda tidak bisa berbuat banyak. Jika memang masih sanggup untuk berinvestasi apalagi pada bidang property, maka lakukanlah. Apalagi dengan kondisi pasar property Indonesia yang melemah tapi masih memberikan peluang besar bagi Anda untuk tetap memiliki rumah impian.