Perbedaan Jasa Tukang Harian dan Borongan

tukang borongan

Tidak bisa kita pungkiri bahwasannya jasa dari seorang tukang sangat kita butuhkan apalagi menyangkut bidang pembangunan. Namun, perlu diketahui terdapat 2 jenis sistem pembayaran gaji yang diterapkan untuk proses pembayaran terhadap jasa tukang yaitu, lewat sistem borongan atau sistem upah harian. Dari kedua sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika kamu mau memulai pengerjaan proyek pembangunan, disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu tentang dua jenis sistem pembayaran gaji jasa tukang dengan teliti, supaya kamu bisa menjalankan proses penggarapan proyek dengan lebih efektif dan efisien.

Maka dari itu, usahakan jangan salah ketika memilih, supaya dana yang sudah kamu keluarkan jangan sampai hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi yang kamu harapkan. Berikut ini akan diulas mengenai perbedaan antara jasa tukang harian dengan jasa tukang borongan, untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya dibawah ini.

Tukang Bangunan Harian

Untuk sistem pembayaran satu ini adalah pembayaran upah yang dibayar perhari terhadap tukang bangunan tersebut. Apabila kamu mempunyai waktu yang lumayan banyak untuk bisa mengawasi para pekerja, jasa tukang harian dapat kamu terapkan bila ingin menggunakan sistem bayar upah harian.

Umumnya para pekerja harian sangat cocok ditempatkan untuk pekerjaan tergolong kecil, seperti contoh, mengecat dinding, memperbaiki atap rumah, mengganti pintu atau memperbaiki kamar mandi serta keramik rumah. Sementara untuk proyek yang besar, disarankan untuk memakai jasa tukang borongan saja karena akan membutuhkan waktu lama, tentu kamu tidak bisa mengawasinya terus menerus.

Terdapat satu kelebihan jika menggunakan jasa tukang harian yakni biasanya hasil dari pekerjaan tukang harian umumnya akan lebih bagus sebab kamu dapat dengan bebas memberi arahan saat proses pekerjaan dilakukan.

Sementara untuk kerugian yang akan kamu dapatkan untuk penerapan sistem tukang harian iyalah, jasa tukang harian membutuhkan pengawasan ekstra dari pada tukang borongan, tentunya akan terasa menyusahkan apalagi kamu pribadi tidak mempunyai begitu banyak waktu untuk selalu mengawasi tukan selama proses pengerjaan.

Dilihat dari kinerjanya, Jasa tukang harian biasanya akan sangat mementingkan kerapian dalam proses pekerjaan. Akan tetapi, kamu juga perlu telita sebab gaji akan dihitung sesuai hari. Dengan kondisi ini, akhirnya lahirlah beberapa kasus yang dimana para tukang sengaja memperlambat pekerjaan mereka supaya bisa memperoleh upah lebih banyak.

Dengan begitu, supaya pekerjaan mereka lebih terorganisir dan terkontrol, kamu sebaiknya bertanya dahulu atau nego soal menentukan upah serta patokan waktu untuk menyelesaikan proyek yang kamu berikan terhadap jasa tukang harian tersebut.

Tukang Bangunan Borongan

tukang harian

Berikut ini adalah pekerja bangunan dengan sistem borongan, yang dimana semua upah yang akan dibayar dihitung secara menyeluruh. Biasanya, para pekerja bangunan borongan memakai metode penghitungan pekerja di lapangan, yang umumnya memakai patokan dalam satuan m2 dan m3 bahkan menggunakan lumpsum.

Jasa tukang borongan sendiri terdapat dua jenis, yaitu pertama pekerja borongan perhitungannya sudah termasuk semua pembelian material dan pemasangannya. Kedua adalah pekerja borongan perhitungannya hanya dibayar sesuai jasanya saja.

Jika menggunakan sistem pekerjaan bangunan borongan yang sudah sekaligus biaya semua material serta upah, berikutnya kamu cuma perlu memperlihatkan gambaran dan spesifikasi jenis material yang kamu butuhkan untuk digunakan di proyek pembangunan milik kamu.

Setelah itu, pemborong yang menjalankan tugas perihal pembelian bahan material dan semua bahan yang dibutuhkan serta mengerjakan proyek tersebut sesuai apa yang sudah kamu sampaikan terhadap mereka.

Keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan sistem tersebut antara lain, kamu sudah tidak perlu pusing terkait pembelian bahan material, kamu hanya perlu melakukan semacam arahan atau mengawasi dan juga memastikan bahan material yang sampai susah sesuai spesifikasi yang kamu harapkan.

Sedangkan untuk kerugian yang kamu dapat jika menggunakan sistem tersebut yakni total biaya yang pastinya akan jauh lebih mahal dari pada menggunakan jasa tukang harian. Hal tersebut karena si pemborong pastinya akan memotong sekian persen dari keuntungan yang mereka dapat dari pembelian material dan juga sebagai upah ongkos dan lain-lain.

Lalu untuk sistem pekerjaan borongan jasa saja, nantinya kamu tetap melakukan pembelian bahan bangunan serta materialnya sendiri. Metode tersebut dikenal dengan borong upah dihitung dengan plak.

Karakteristik dari tukang borongan biasanya mengharapkan supaya pekerjaan yang mereka garap bisa terselesaikan secepat mungkin. Hal tersebut inilah yang sering menyebabkan hasil dari pekerjaan mereka kurang bagus.

Khusus untuk sistem tersebut, sebaiknya kamu memerlukan penjadwalan yang terorganisir terhadap para pekerja borongan supaya semua pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efektif dan juga efisien. Menggunakan sistem jasa tukang borongan sangat cocok jika dilakukan untuk proyek dengan skala besar yang sudah ditentukan kapan proyek tersebut diselesaikan.