
Ekonomi tanah air perlahan bangkit seiring dengan menurunnya pandemi Covid-19 . Namun apakah kebangkitan perekonomian Indonesia sejalan dengan sektor properti? Sektor properti kini dapat bernafas lega seiring pulihnya perekonomian pasca pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat pun sudah kembali normal dan tren pembelian properti mulai kembali dilirik oleh para investor. Lalu bagaimana para developer properti menghadapi era pemulihan ekonomi hingga optimis menghadapi pasang surut berbagai tantangan?
Hasil survey Bank Indonesia (BI) memprediksi konsumen yang berencana membeli rumah dalam waktu dekat meningkat. Semakin banyak konsumen yang ingin membeli rumah menyusul langkah pemerintah untuk meringankan pajak pertambahan nilai. Konsumen juga semakin optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia baik saat ini maupun yang akan datang. Secara keseluruhan, responden yang berencana membeli rumah dalam 12 bulan kedepan meningkat mencapai 22,8% pada bulan mei.
Pada saat yang sama, harga rumah tapak diperkirakan telah tumbuh lebih cepat secara bertahap pada 3 bulan pertama, harga rumah bekas juga diperkirakan terus naik. Akhirnya muncul beberapa pertanyaan mengenai bagaimana sebenarnya perkembangan bisnis properti di tahun 2022 ini. Inilah penjelasannya
Bagaimana Geliat Bisnis Properti Seiring Melandasinya Pandemic Covid-19?
Seperti yang sudah kita amati bersama seiring dengan menurunnya pandemic covid-19 terjadilah aktivitas dan berbagai mobilitas didalamnya yang terjadi di masyarakat. Kita bisa lihat sektor-sektor yang banyak terdampak Covid-19 seperti perhotelan, transportasi dan bisnis perumahan kini mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik. Jadi, sebenarnya bagaimana halnya dengan bisnis properti? Pada saat beberapa bulan yang lalu, sempat dilakukan berbagai pameran properti besar yang memang sering dilakukan secara rutin sebelum terjadinya Covid-19, lalu hasilnya sangat memuaskan karena antusias masyarakat sangat tinggi. Banyak masyarakat yang bukan hanya sekedar berkunjung untuk melihat-lihat namun juga terjadi eksekusi pembelian. Jadi kesimpulannya bahwa sektor properti menunjukkan tren yang sangat baik dan positif seiring dengan melandainya pandemic Covid-19.
Apakah Pemulihan Ekonomi Indonesia Yang Membaik Ini Diiringi Dengan Kebangkitan Sektor Properti?
Tentu saja saat ekonomi Indonesia mulai pulih, maka terdapat pergerakan bisnis properti ke arah yang lebih baik. Dilihat dari banyaknya aktivitas yang sangat luas dari masyarakat, perusahaan dan pabrik-pabrik sudah mulai beroperasional secara normal. Dari data BPS kita bisa lihat bahwa pada sektor properti itu pertumbuhannya naik sebesar 5,37% Year on Year (YOY) dan dari data BI juga menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit sektor properti per-april juga menunjukkan kenaikan sebesar 6,1% (YOY), sedangkan pertumbuhan KPR dan KPA nya naik sebesar 10,5% YOY. Jadi sangat menarik sekali pertumbuhan bisnis properti ini seiring dengan kebangkitan perekonomian di Indonesia.
Apakah Saat Ini Menjadi Momentum Yang Tepat Untuk Membeli Properti?
Melandainya Covid-19 tidak dibenarkan bagi kita melakukan perayaan yang besar-besaran, akan tetapi harus tetap mengedepankan profesi yang ada. Maka, pertumbuhan properti juga akan terus berjalan. Dengan melakukan berbagai pameran-pameran besar diiringi dengan pertemuan kepada mitra-mitra dan perusahaan-perusahaan yang terus berlanjut, harapannya sektor properti ini terus tumbuh juga dapat meningkatkan konsumen.
Tantangan Sektor Properti Di Penghujung 2022
Terdapat beberapa faktor lainnya selain suku bunga cuan, yaitu terdapat faktor ketidakpastian dari ekonomi global. Seperti yang kita ketahui bahwa adanya ketidakpastian yang dihasilkan dari dampak pandemic, lalu adanya faktor inflasi yang memungkinkan akan mempengaruhi daya beli dan faktor dari kenaikan harga bahan baku konstruksi. Terdapat beberapa daerah dengan inflasi tertinggi per agustus 2022 diantaranya adalah Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung dan Aceh. Hal-hal itulah yang mempengaruhi industri properti.
Bagaimana Prospek Bisnis Properti Di Tahun 2022?
Setelah mengalami pandemic covid-19 pada tahun 2020 – 2021. Di tahun 2022 ini kita berekspektasi kalau keadaan akan menjadi lebih baik karena sudah ada vaksin dan selalu menjaga protokol kesehatan. Secara bisnis dan infrastruktur di tahun 2020 dan 2021 itu mulai berkembang dan tumbuh. Ada beberapa bisnis seperti logistik, kesehatan, perkantoran dan pabrik-pabrik itu semuanya butuh tempat. Nah, setiap adanya bisnis dan infrastruktur yang berkembang, pasti membutuhkan tempat tinggal. Saat terjadi pembangunan, maka harga tanah dan harga properti itu akan meningkat. Seperti yang sudah kalian ketahui bersama, pada tahun 2021 pemerintah memberikan subsidi, yaitu bebas PPN. Oleh karena itu prospek bisnis di tahun 2022 ini akan semakin bagus. Sektor properti yang semakin berkembang ini akan memberikan pengaruh bagi 171 sektor industri dan pergerakan roda perekonomian Indonesia.
Nah, ternyata semakin bagus dan berkembang ya bisnis properti di Indonesia. Sejalan dengan melandainya pandemic Covid-19, perekonomian di Indonesia semakin membaik bahkan memberikan pengaruh terhadap bisnis properti yang tumbuh meningkat. Gimana nih teman-teman? Tertarikkah kamu untuk berinvestasi? Selamat mencoba ya.