Tertarik Berinvestasi di Bidang Properti? Yuk Cari Tahu Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

investasi properti kelebihan dan kekurangan

saltland.org – Investasi bidang properti termasuk kategori investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan dan tidak akan terpengaruh oleh inflasi. Tentunya para pemain baru akan sangat tergiur dengan tawaran yang digembar-gemborkan tersebut. Apakah saat ini investasi sektor properti mulai menarik perhatian Anda? Namun sebelum itu, ketahui dulu tentang jenis investasi ini melalui informasi berikut. 

Kami akan menjabarkan secara lengkap dan jelas tentang bisnis properti yang ingin Anda lakukan, mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bisnis ini. Tentunya artikel di bawah kami buat untuk membantu Anda mengambil keputusan yang tepat sebelum benar-benar terjun dalam investasi properti. Dan simak uraian berikut ini jika ingin sukses!

Apa Itu Investasi Properti? Dan Apa Saja Jenisnya?

Memahami terlebih dahulu maksud dari investasi properti tentu membuat Anda lebih mudah menguasai sistem kerjanya. Nah, adapun yang dimaksud dengan investasi properti menurut International Accounting Standard adalah kepemilikan atas suatu bangunan yang kemudian dijual atau disewakan untuk menghasilkan keuntungan.

Investasi properti juga dapat diartikan sebagai kegiatan membangun dan mengembangkan properti menggunakan kemampuan dana yang dimiliki. Seorang investor properti yang ingin menambah keuntungan di masa depan harus paham dengan baik tentang perkembangan lingkungan sekitar. 

Sedangkan untuk jenis-jenis investasi properti yang harus diketahui pemula untuk dapat memperkirakan keuntungannya ada diantara berikut. 

1. Investasi Jenis Hunian

Kegiatan jual beli residensial atau rumah tempat tinggal merupakan bagian dari investasi properti jenis hunian. Termasuk menyediakan sarana dan prasarana hunian tersebut dengan lengkap.

investasi properti kelebihan dan kekurangan

Ada potensi mendapat keuntungan tinggi jika Anda memilih jenis investasi ini, apalagi situasi dan kondisi sekarang sangat mendukung akibat semakin terbatasnya lahan perumahan. Tidak sampai disitu saja, orang-orang yang berinvestasi di hunian juga dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah jika menyewakan atau membuat bangunan tersebut sebagai guest house. 

2. Investasi Jenis Lahan

Ada beberapa kegiatan yang erat kaitannya dengan investasi jenis ini. Sebut saja seperti kegiatan menjual tanah yang diatasnya sudah ada bangunan, jual beli tanah kosong dan kavling, dan juga bisa menjual tanah yang sudah dilengkapi dengan drainase, jaringan jalan, atau berbagai prasarana lainnya. 

Investasi lahan sama seperti jenis investasi lainnya yang memiliki capital gain mencapai 20-25%. Dengan catatan, lokasi dan kontur lahan sangat bagus dan strategis. 

Baca Juga : Ingin Jadi Developer Properti Sukses di Tahun 2021? Berikut Tahapannya

3. Investasi Komersial

Investasi komersial mencakup bangunan rumah sakit, hotel, rukan, pusat perbelanjaan dan properti lainnya yang termasuk tempat usaha atau bangunan komersial. Investasi ini menjadi jenis selanjutnya yang banyak diminati investor karena harga sewa bangunan yang dapat memberikan keuntungan besar. 

4. Investasi Jenis Bangunan Perkantoran

Membangun, menjual maupun menyewakan bangunan perkantoran bisa menghasilkan keuntungan besar. Jenis investasi properti ini cukup ramai diminati karena dibandingkan jenis lainnya, keuntungan yang diperoleh investor akan jauh lebih besar. Jika ingin memulainya, maka segera temukan lokasi yang strategis untuk dibangun bangunan perkantoran. Seperti yang dekat dengan pusat bisnis, pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. 

Kenapa Harus Berinvestasi di Bidang Properti?

Praktek investasi di bidang properti memang tidak semudah bayangan Anda, sebab ada banyak alasan yang dapat menyebabkan keuntungan maupun kerugian. Meskipun tahu ada banyak resiko yang bisa terjadi, nyatanya peminat bisnis ini tidak pernah surut. Malah semakin ramai investor yang berbondong-bondon menanamkan modalnya pada bidang tersebut. Kondisi ini diketahui disebabkan oleh meningkatnya jumlah permintaan lahan dan hunian akibat pertumbuhan penduduk. Tidak heran apabila harga jual properti di pasaran juga semakin mahal. 

Mencoba berinvestasi di properti tidak akan membuat Anda rugi, malahan sangat layak untuk dijajal. Akan tetapi bukan berarti bisnis ini tidak memiliki kekurangan, maka dari itu ketahuilah beberapa hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari investasi di bidang properti berikut ini.

Kelebihan Investasi Properti

  1. Harga properti tidak pernah turun dan malah dari waktu ke waktu akan terus mengalami kenaikan. Seperti yang sebelumnya dijelaskan bahwa harga properti yang semakin mahal disebabkan oleh permintaan lahan dan jumlah hunian yang meningkat akibat kebutuhan penduduk. 
  2. Tidak terpengaruh inflasi karena lajunya yang lebih lambat dari laju kenaikan harga properti. 
  3. Dijadikan sebagai pasif income yang menjanjikan di masa depan. Anda juga dapat menyewakan properti tersebut sambil menunggu harganya naik.
  4. Menjadi jaminan atau agunan ketika Anda membutuhkan modal usaha dari pihak bank.

Kekurangan Investasi Properti

  1. Harga properti yang bersifat lokal atau tergantung dengan wilayah properti itu dibangun. Maka jangan sampai melakukan kesalahan dalam perhitungan harga properti milik Anda.
  2. Merawat dan memelihara properti membutuhkan budget yang besar. 
  3. Proses jual properti tidak likuid karena membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pembeli yang cocok. Hal ini bisa terjadi selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 
  4. Bangunan properti yang rawan hancur saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor maupun banjir.

Semoga informasi di atas dapat dijadikan dasar peritmbangan yang baik sebelum berinvestasi di bidang properti. Sukses untuk Anda!