Trik Pemasaran  di Bidang Properti yang Bisa Dicoba

Dengan begitu banyaknya kebutuhan orang-orang akan tempat tinggal, Kompetisi para pengembang properti  dalam memasarkan produk properti semakin hari semakin banyak. properti-properti baru setiap hari bermunculan menawarkan berbagai konsep properti yang menarik demi mendapatkan konsumen.

Selain itu, para pengembang properti juga menawarkan berbagai program dan  promo marketing yang bertujuan untuk menarik konsumen. Disinilah kehadiran para pemasar properti sangat dibutuhkan, baik itu  in-house marketing atau pun agen properti ditantang untuk dapat lebih kreatif dalam memasarkan memasarkan propertinya.

Bisnis properti bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis yang termasuk stabil dan memberikan peluang yang besar jika digeluti dengan benar dan serius. Jenis properti pun ada bermacam-macam seperti: rumah, ruko, gudang dan tanah. Jika kamu sedang mencari cara bagaimana menjual rumah, ruko dan tanah dengan efektif, kamu bisa mencoba mempelajari strategi pemasaran properti secara spesifik.

Strategi Pemasaran Properti

Ada begitu banyak cara untuk memasarkan properti berikut strateginya. Hadirnya teknologi internet dijaman serba canggih seperti saat ini, membuat pemasaran properti semakin mudah karena dapat dilakukan secara online dan semakin menambah peluang bagi para agen pemasaran properti untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen properti.

Berikut ada beberapa trik pemasaran properti yang bisa kamu coba untuk memaksimalkan peluang kamu dalam menjangkau konsumen dan mencetak keuntungan dari bisnis properti.

1.Maksimalkan Media Sosial

Saat ini semua orang terkoneksi dengan begitu mudah lewat internet, mempunyai media sosial sudah wajib hukumnya apalagi jika kamu mempunyai produk untuk dipasarkan, kehadiran media sosial akan sangat membantumu. Bukalah akun media sosial di beberapa platform media sosial yang  banyak digunakan orang seperti Instagram, Facebook, Twitter, Pinterest, Youtube. Dengan begitu strategi pemasaran kamu akan bisa menjangkau dengan maksimal konsumen kamu.

Kamu bisa mengisi konten media sosial kamu dengan edukasi seputar properti ataupun seputar desain interior maupun dekorasi rumah. Konten-konten semacam ini selain sebagai selingan dari konten utama juga akan membuat media sosialmu terlihat profesional dan tidak membosankan karena isinya yang beragam daripada kamu hanya memajang foto properti beserta spesifikasinya saja.

2.Buat Blog atau Website

Membuat sebuah blog atau website sederhana akan sangat membantu kamu menjelaskan tentang detail dan spesifik properti kamu kepada konsumen kamu selain memposting melalui media sosial yang kamu miliki. 

Jadi jika di media sosial kamu bisa sedikit memberikan informasi tentang properti kamu karena terbatasnya karakter yang bisa kamu posting, lewat blog atau website kamu bisa dengan bebas memberikan informasi tentang properti kamu dengan terperinci tanpa terbatas karakter. Bahkan kamu bisa menggabungkan foto atau video sekaligus beserta artikel dalam blog atau website kamu.

3.Lakukan Open House

Kamu bisa melakukan strategi open house untuk mendapatkan  kepercayaan konsumen kamu. Open House adalah kegiatan untuk memperlihatkan properti yang ditawarkan dengan mempersilahkan para calon  konsumen untuk melihat langsung kondisi properti ditempat. Biasanya, Konsumen properti lebih tertarik mengunjungi dan melihat langsung lokasi hunian yang ditawarkan daripada hanya melihat dari media sosial, sebelum pada akhirnya mereka memutuskan untuk membeli properti tersebut.

4.Lakukan Virtual Tour

Selain open house, kamu juga bisa melakukan virtual tour properti kamu. Virtual tour pada dasarnya adalah open house secara daring atau online, sudutnya di lihat dari pov orang yang berkunjung sehingga lebih interaktif selayaknya open house langsung ditempat. Siapkan video terbaik dan pastikan gambar video berkualitas tinggi agar propertimu terlihat jelas. Jika perlu, kamu boleh menggunakan jasa seorang videographer dan video editor profesional agar mendapatkan hasil yang maksimal.

5.Gunakan Media Promosi Lain

Selain berpromosi secara online lewat media sosial, kamu juga bisa Melakukan promosi properti kamu melalui beberapa media lainnya. Kamu bisa menggunakan beberapa media massa lain selain media sosial seperti koran, majalah dan radio. Ataupun kamu bisa melakukannya secara offline dengan membuka booth di pameran-pameran properti dan membagikan brosur kepada para pengunjung yang datang. 

6.Jangan Lupa Follow Up

Dibutuhkan pertimbangan dan keputusan yang panjang dan matang dalam membeli sebuah properti. Untuk itu, setelah melakukan presentasi kepada calon konsumen kamu, kamu tetap harus melakukan follow up kepada calon konsumen kamu secara berkala untuk kembali menawarkan properti yang kamu jual. Namun, jangan sampai kamu terlalu sering menghubungi calon konsumen kamu, beri konsumen  kamu jeda untuk mempertimbangkan keputusan mereka. Selain itu, dengan rutin follow up, kamu bisa sekaligus menjalin hubungan baik dengan calon konsumen kamu.

Demikianlah beberapa trik pemasaran yang bisa kamu coba untuk memasarkan properti kamu. Semoga bisa membantu kamu semakin sukses di bidang properti.