
Membeli aset berupa rumah tidak boleh sembarangan, Semuanya tentu ada cara khusus supaya kamu tidak rugi setelah membeli rumah. Kredit Pemilikan Rumah atau disingkat dengan KPR kini jadi pilihan terbaik bagi seseorang yang hendak menikah atau sudah menikah. Bisa dikatakan bahwa jika kamu ingin mempunyai rumah impian bisa membeli rumah KPR.
Siapapun pasti menginginkan rumah impian masing-masing. Ketika kamu ingin memilih untuk membeli rumah impian maka jangan lupakan hal penting yakni kamu harus memperhitungkan dan menimbang segala hal yang berkaitan dengan hal itu secara matang. Sebagai contoh, modal atau uang, lokasi, dan masih banyak yang lainnya.
Harus kamu ingat dengan baik, bahwa kini harga rumah juga semakin lama semakin tinggi. Tentu saja belum tentu semua calon pembeli mampu melunasinya secara tunai atau langsung. Hal itu memberikan dampak terhadap calon pembeli, bahwa mereka akan lebih memilih untuk membayar dengan cara kredit atau KPR.
Cara membeli rumah KPR diketahui prosesnya yakni pihak dari bank membeli unit rumah kepada pihak dari developer, kemudian pihak bank menjual kembali rumah tersebut dengan cara pembayaran bisa angsuran kepada calon pembeli.
Tips Membeli Rumah KPR yang Benar
Sebagaimana yang sudah kamu ketahui, jika ingin membeli unit rumah kamu harus secara matang pilihan dengan berbagai macam pertimbangan yang harus kamu lakukan sebelum akhirnya menentukan membeli rumah. Di satu sisi lain, semakin lama kini harga unit rumah semakin mahal dan tinggi, maka dari itu solusinya adalah dengan beli rumah KPR.
Berikut ini adalah tips membeli rumah KPR yang baik dan benar. Simak yuk!
Lakukan Survei Rumah Terlebih Dahulu
Langkah pertama tentu saja kamu harus melakukan survei rumah yang akan kamu beli terlebih dahulu. Jangan sampai asal deal, nanti yang ada malah hanya berujung penyesalan.
Terdapat berbagai jenis rumah yang bisa kamu pilih serta bermacam-macam harganya. Kamu harus menyesuaikan dengan kemampuan finansial terlebih dahulu.
Setelah itu, perhatikan lokasi rumahnya, apakah sesuai dengan keinginan. Selain itu, lokasi rumah juga merupakan rumah yang strategis atau tidak. Sebagai contoh, dekat dengan fasilitas umum, rawan bencana alam, dekat dengan tempat kerja, dekat sekolah, akses yang mudah.
Tingkat serta Jenis Suku Bunga
Jika sudah mantap ingin beli rumah yang mana, kamu harus bandingkan tentang KPR dengan bank-bank yang ada. Alasannya adalah karena berdasarkan kredit rumah serta kebijakan pada setiap bank dinilai cukup berbeda satu sama lainnya.
Tidak hanya itu saja, kamu juga harus memeriksa suku bunga bank dan jenis dari hitungan tentang bunga yang digunakan tersebut. Perlu kamu ketahui, bunga yang dinilai cukup rendah pun bisa dikatakan belum tentu angsurannya juga sama kecilnya.
Harus Memilih Developer yang Bisa Dipercaya
Poin yang satu ini juga sangat berpengaruh dengan bagaimana rumah yang kamu beli nanti. Tidak jarang orang yang mengalami penipuan, untuk menghindarinya kamu harus memeriksa latar belakang developer dengan cara memeriksa situs website, review pelanggan, teman paling dekat yang sudah berpengalaman, dan riwayat developer tersebut.
Developer yang berdedikasi tinggi tidak akan mengecewakan pelanggan. Dengan begitu developer akan mudah diajak untuk bekerjasama.
Membersihkan Riwayat Kredit
Selanjutnya kamu harus memastikan untuk menghapus rekam jejak atau riwayat kredit. Alasannya adalah pihak dari bank tentu saja juga tidak ingin bekerjasama dengan orang yang sembarangan dan tidak bisa menjamin hubungan yang baik. Salah satunya adalah dengan memeriksa rekam jejak kredit kamu.
Kamu wajib menjaga pembayaran tagihan sebelum mengajukan KPR kepada bank. Dengan begitu, pihak bank akan segera menerima pengajuan KPR.
Lakukan Simulasi KPR
Kamu dapat meminta pihak SC bank tentang simulasi KPR baik itu bunga dan cicilannya. Tetapi, perlu diingat bahwa, sebelum kamu mengajukan simulasi KPR, pihak bank akan minta kamu untuk memberikan jumlah pinjaman yang akan kamu butuhkan serta jangka waktu kreditnya.
Simulasi penting untuk dipraktekkan, supaya kamu tahu berapa patokan uang yang akan kamu siapkan. Dari uang muka, cicilan, sampai bunga.
Menyesuaikan Berapa Besar Cicilan dengan Penghasilan Kamu
Segala macam pertimbangan harus kamu lakukan, termasuk penyesuaian dengan penghasilan kamu dengan pengajuan cicilan KPR. Hal ini sangat penting, sebab jika sampai kamu hanya asal menyetujuinya saja maka kamu tidak akan pernah memiliki kondisi keuangan yang siap untuk kebutuhan yang lain.
Menyisihkan Uang Membeli Seluruh Isi Rumah
Dengan menyisihkan sebagian uang untuk beli seluruh keperluan isi rumah. Tidak mungkin kamu hanya punya rumah tetapi tidak ada isinya. Maka kamu bisa menyisihkan sebagian uang untuk membeli perabotan rumah.
Kunjungi: Gampang atur keuangan di Atur-duit.com
Menyiapkan Dana
Siapkan dana untuk menanggung semua KPR yang sudah kamu tentukan. Perlu kamu ingat, kamu harus memiliki modal untuk membayar uang muka kurang lebih sebanyak 20% sampai dengan 30% dari keseluruhan harga rumah.
Maka dari itu, sebelum mengajukan KPR setidaknya siapkan dananya terlebih dahulu. Itu supaya kelak kamu tidak akan mengalami masalah dalam pembayaran uang muka KPR.