
PT PLN mengungkapkan bahwa roda perekonomian negara Indonesia meningkat di kuartal I tahun 2021. Hal tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan penggunaan konsumsi listrik semakin naik dibanding periode di tahun sebelumnya.
Melansir dari data resmi PLN beban puncaknya ada di kawasan Jawa, Bali dan Madura di bulan April kemarin ada sekitar 26.578 megawatt. Realisasi ini lebih besar dibanding periode yang serupa di tahun sebelumnya yakni sebesar 24.154 megawatt.
Dimana bulan April tahun 2020 adalah awal mulanya virus korona mengancam masyarakat Indonesia. Sementara itu beban puncak di tahun sebelum pandemi yaitu April 2019 mencapai 26.815 megawatt.
Haryanto WS selaku Direktur PLN Regional Jawa Madura dan juga Bali sempat mengatakan pergerakan konsumsi sektor listrik pada kuartal I menjadi sebuah sinyal baik bagi pertumbuhan ekonomi.
Dikatakan juga bahwa konsumsi listrik di sektor pemukiman warga turut menopang pertumbuhan pada kawasan Jawa Tengah. Data yang diperoleh memperlihatkan sampai 11 persen dibanding kuartal pertama pada tahun lalu. Begitu juga dengan kawasan Jawa Timur meningkat sebanyak 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan di kawasan Bali masih termasuk wilayah yang masih terdampak oleh pandemi. Karena konsumsi listrik untuk kawasan Bali ini masih bertumpu di sektor pariwisata. Nah, selain dilihat dari konsumsi listrik, tanda ekonomi membaik juga bisa dilihat dari beberapa hal, menurut versi ibu Sri Mulyani. Antara lain:
- Indeks Keyakinan Rakyat
- Meningkatnya aktivitas masyarakat
- Angka penjualan ritel
- Penjualan mobil ritel
- Belanja negara telah mencapai angka 723 triliun
- Naiknya konsumsi listrik dan berbagai produk bisnis
- Melonjaknya konsumsi semen
- PMI manufaktur negara Indonesia menyentuh level 55.
- Aktivitas ekspor dan impor meningkat
Setelah mengetahui beberapa tanda ekonomi mulai membaik khususnya di negara Indonesia. Mungkin Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri dari pertumbuhan perekonomian modern. Karena hal ini juga memiliki sangkut paut dengan poin pembahasan yang barusan Anda simak.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Perekonomian
Terdapat sekitar 5 ciri terkait pertumbuhan perekonomian negara yang muncul di dalam analisa masuk dalam produk nasional serta komponennya, tenaga kerja, penduduk serta sebangsanya. Hal ini mengutip dari buku Ekonomi Pembangunan karya dari Patta Rapana.
Dari 5 ciri-ciri ini dua diantaranya yaitu adalah kuantitatif dimana berhubungan dengan perkembangan produk nasional serta pertumbuhan penduduk, yang mana keduanya berhubungan oleh peralihan struktural serta duanya lagi terhadap penyebaran internasional. Ciri dari pertumbuhan ekonomi antara lain:
1. Laju Pertumbuhan Jumlah Penduduk serta Produk per Kapitanya
Pertumbuhan ekonomi yang sebagaimana bisa dilihat dari situasi di negara maju ditandai oleh laju peningkatan produk perkapitanya yang tinggi.
Dan kondisi ini diiringi dengan laju sektor pertumbuhannya yang cepat. Terkait laju pertumbuhannya yang luar biasa tersebut paling sedikit sebanyak 5 kali terhadap penduduk serta paling sedikit 10 kali pada produksi.
Sementara itu Prof. Kuznets menyatakan bahwa bahwa pertumbuhan penduduk dari 13 negara di masa modern merupakan angka lebih tinggi dibandingkan era pra-modern. Terkecuali negara Prancis yang laju pertumbuhan penduduk mereka sebesar 2,5% per dasawarsa.
2. Peningkatan Produktivitas
Ciri pertumbuhan perekonomian negara juga terlihat dari meningkatnya produk per kapita khususnya sebagai dampak perbaikan kualitas masukan yang meningkatkan produktivitas atau efisiensi per unit. Aspek tersebut bisa dilihat dari makin besarnya sumber tenaga kerja serta modal, apalagi bila makin besarnya efisiensi keduanya. Terjadi kenaikan yang efisien berarti adanya penggunaan output lebih besar dari setiap unit.
3. Perubahan Struktural
Perubahan struktural pada pertumbuhan ekonomi mencakup peralihan berupa aktivitas pertanian menuju non-pertanian, dan dari sektor industri ke jasa.
Setelah itu perubahan di skala unit atau sektor produktif, serta peralihan dari usaha perseorangan ke perusahaan dengan hukum dan perubahan status buruh. Aspek-aspek ini juga menjadi ciri bahwa adanya pertumbuhan ekonomi yang sedang bergerak di suatu negara terkait.
4. Urbanisasi
Selanjutnya masih mengenai ciri dari pertumbuhan perekonomian suatu negara juga ditandai dengan makin banyaknya masyarakat negara yang pindah domisili dari kawasan pedesaan menuju kawasan perkotaan. Sejatinya urbanisasi adalah produk industrialisasi, dan skala ekonomi yang muncul pada usaha non-agraris merupakan hasil dari perubahan teknologi dan menyebabkan penduduk dan tenaga kerja secara besar-besaran yang terjadi dari kawasan pedesaan ke kawasan perkotaan yang merupakan istilah dari urbanisasi yang dimaksud dari poin tersebut.
5. Ekspansi Negara Maju
Laju pertumbuhan yang terjadi diberbagai negara maju cenderung tidak sama. Di sebagian negara, pertumbuhan perekonomian modern bahwa terjadi lebih cepat dibanding bangsa lainnya. Kondisi sebagian besar dikarenakan perbedaan dari sisi latar belakang atau riwayat negara serta masa lalu di saat ilmu serta pengetahuan modern sudah mulai berkembang pesat.