Tips Agar Menjual Rumah Bekas Dengan Harga Tinggi

Bisnis jual beli properti memang salah satu bentuk usaha yang mendatangkan untung besar, seperti jual beli rumah baru dan bekas. Apalagi saat ini di Indonesia sudah banyak tersedia portal yang memudahkan penjualan rumah, bisa digunakan secara gratis maupun berbayar. Bagi Anda yang ingin menjual rumah bekas dengan harga tinggi bisa menggunakan portal tersebut supaya cepat laku.

Sebelum itu, ketahui dulu beberapa penyebab kenapa jual rumah susah laku. Mungkin Anda pernah melihat rumah yang membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya baru terjual. Terkadang hal itu menimbulkan pertanyaan. Pada dasarnya menjual rumah bukan lah hal yang mudah. Anda harus memiliki strategi pemasaran atau cara-cara jitu supaya calon pembeli tertarik. Rumah dijual memang mudah ditemukan di kota-kota besar seperti Medan, Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta. Akan tetapi tidak semua rumah yang dijual langsung laku.

Penyebab Rumah Susah Laku

Salah satu faktor yang diketahui dapat mempengaruhi kecepatan penjualan rumah adalah harganya. Memang rata-rata rumah yang dijual di kawasan strategi saat ini sangat tinggi, melihat kondisi tersebut beberapa penjual pun menaikkan harga jual rumah 5-10 kali lipat dari biasanya karena berharap untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Sayangnya strategi ini kurang tepat karena bisa membuat pembeli mundur sebelum melakukan penawaran. Penjual harus menyesuaikan harga dengan kondisi rumah, apakah masih bagus atau tidak lagi sempurna. Selain harga, masih ada beberapa penyebab rumah susah laku, diantaranya yaitu:

1.      Pemilik Rumah Tidak Kooperatif

Sebaiknya Anda bersikap lebih kooperatif terhadap pembeli jika ingin rumah segera terjual. Seperti menanggapi setiap keinginan pembeli yang ingin melihat sertifikat tanah dan IMB. Sebagai pembeli, Anda juga pasti ingin mengecek kelengkapan dokumen rumah terlebih dahulu untuk mengetahui legalitasnya. Jika malah mengluru waktu ataupun menunda-nunda hal tersebut, proses jual beli rumah akan semakin lambat.

2.      Kondisi Rumah Tidak Terawat

Faktor pertimbangan cukup penting sebelum pembeli memutuskan membeli rumah Anda adalah kondisi fisik dari rumah, apakah terawat atau tidak. Pembeli cenderung memilih rumah dalam kondisi rapi, bersih, dan memiliki desain yang bagus, dan enggan untuk membeli rumah yang kusam dan cat dinding luar terkelupas. Untuk itu, Anda harus merawat rumah dengan baik agar nilainya tidak turun di mata pembeli.

3.      Kurang Promosi

Kegiatan promosi adalah faktor penting yang menentukan rumah cepat terjual atau tidak. Seindah apapun rumah Anda tapi bila tidak melakukan promosi maka akan sulit memasarkan rumah ke calon pembeli. Untuk itu, silahkan manfaatkan berbagai media atau platform khusus jual beli rumah bekas.

Untuk membantu Anda lebih cepat menjual rumah bekas dengan harga tinggi, berikut tips yang dapat diikuti.

Tips Menjual Rumah Bekas dengan Harga Tinggi

Ketika berjualan, pedagang perlu mengemas barang jualannya semenarik mungkin agar dilirik oleh pembeli. Hal ini berlaku juga untuk Anda yang ingin menjual rumah bekas. Supaya terjual dengan harga tinggi, Anda perlu menerapkan sejumlah trik berikut ini.

1.      Menyebutkan Kelebihan Rumah Milik Anda

Rumah bekas bisa lebih cepat terjual bila Anda menyebutkan beberapa kelebihannya kepada calon pembeli. Jelaskan secara terperinci mulai dari kelebihan eksterior hingga interior. Untuk menaikkan harganya, Anda dapat menambahkan fasilitas seperti gazebo kecil, kolam renang, atau taman di belakang atau depan rumah. Meskipun menghabiskan lebih banyak biaya karena fasilitas tersebut, Anda masih bisa mendapat keuntungan besar setelah rumah terjual. Jadi, tidak perlu takut rugi.

2.      Menyediakan Beberapa Perabotan

Memberikan fasilitas tambahan secara gratis merupakan salah satu cara menarik calon pembeli. Seperti menyediakan beberapa perabotan rumah tangga, misalnya meja makan, satu set sofa, dispenser, lampu, meja hias dan beberapa perabotan lainnya.

3.      Memperbaiki Kerusakan Rumah

Perbaiki kerusakan pada properti Anda sebelum dijual, seperti bagian kelistrikan, cat dinding kaca, maupun genteng harus diperhatikan. Jika pembeli mengetahui kerusakan ini, harga jual rumah bisa jatuh dan malah tidak laku. Silahkan perbaiki kerusakan secara menyeluruh, supaya hasilnya maksimal Anda dapat memanggil tukang bangunan. Anda juga dapat mengecat ulang rumah dengan warna netral jika menemukan sebagian besar dinding sudah terkelupas.

4.      Merawat dan Membersihkan Rumah Secara Rutin

Salah satu tip jual beli rumah bekas yang harus diperhatikan adalah kebersihan rumah yang akan dijual. Pastikan tidak ada permukaan furnitur yang ditempeli debu, bersihkan jendela sampai bening dan lap keran dan perabotan. Anda bisa menyewa jasa tukang bersih bila jarang berada di rumah yang akan dijual.

5.      Ambil Foto yang Bagus

Jika ingin memasarkan rumah secara online di media sosial maupun portal jual beli, kumpulkan foto rumah dengan kualitas yang baik. Perhatikan pencahayaan dan sudut pengambilan foto agar semakin menarik.

Nah, itulah beberapa tips menjual rumah bekas dengan harga tinggi. Semoga bermanfaat, ya!